Postingan

POLARISABILITAS

Gambar
POLARISABILITAS Definisi Polarisabilitas Polarisab ilitas   adalah kemampuan untuk membentuk sesaat   dipol   .   Ini adalah properti dari materi.   Polarizabilitas menentukan respon dinamik dari sistem yang terikat ke bidang eksternal, dan memberikan wawasan ke dalam struktur internal molekul.   [1]   Dalam solid, polarisabilitas didefinisikan sebagai momen dipol per unit volume sel kristal.   [2]   LCR meter memberikan diperlukan untuk menghitung polarisabilitas pengukuran. spesies nonpolar netral memiliki pengaturan bola simetris elektron di awan elektron mereka. Ketika di hadapan medan listrik, awan elektron mereka dapat terdistorsi (Gambar 1).Kemudahan distorsi ini didefinisikan sebagai polarisabilitas atom atau molekul. distorsi dibuat dari awan elektron menyebabkan molekul awalnya nonpolar atau atom untuk memperoleh momen dipol. momen dipol induksi ini terkait dengan polarisabilitas molekul atau atom dan...

VAN DER WAALS

Van Der Waals Interaksi antar molekul senyawa nonpolar dan senyawa polar yang tidak memiliki ikatan hidrogen, interaksi tersebut menghasilkan suatu gaya antar molekul yang lemah, maka gaya tersebut biasa dikenal dengan ikatan Van Der Waals. Ikatan Van der Waals dapat terjadi dalam tiga bentuk, yaitu ikatan antar molekul yang memiliki dipol, ikatan antara molekul yang memiliki dipol molekul yang tidak memilki dipol, serta ikatan antarmolekul yang tidak memiliki dipol (Gaya Dipersi London). Gaya Van der Waals terjadi pada senyawa polar yang tidak membentuk ikatan hidrogen, seperti HCl, HBr, atau senyawa nonpolar yang memilki sedikit perbedaan keelektronegatifan. Kekuatan gaya van der waals lebih kecil dibandingkan dengan ikatan hidrogen. Gaya van der waals yang terjadi di antara dipol – dipol tersusun secara teratur. Zat yang memilki gaya van der waals dalam susunan yang teratur biasaya berwujud padat. Adapun zat yang memiliki gaya van der waals dalam susunan tidak teratur (random) ...

TAUTOMERI

Gambar
TAUTOMERI Suatu senyawa karbonil dengan suatu hidrogen alfa yang bersifat asam, dapat berada dalam dua bentuk yang disebut tautomer : suatu tautomer keto dan sebuah tautomer enol.  Tautomer  adalah isomer-isomer yang berbeda satu dengan yang lainnya hanya pada posisi ikatan rangkap dan sebuah atom hidrogen berhubungan. Tautomer keto suatu senyawa karbonil mempunyai struktur karbonil seperti diharapkan.  Tautomer  enol (dari – ena +- ol ) yang merupakan suatu alcohol vinilik, terbentuk dengan serah-terima sebuah hidrogen asam dari karbon α ke oksigen karbonil. Karena atom hidrogen berada dalam posisi yang berlainan, kedua bentuk tautometrik ini bukanlah struktur-resonansi, melainkan dua struktur berlainan yang berada dalam kesetimbangan. (harus diingat bahwa struktur-struktur resonansi berbeda hanya dalam posisi  elektron ). Didalam kamus kimia SMA,  tautomeri  adalah perpindahan atom dalam satu molekul menjadi isomer. contohnya perubahan ket...

EFEK INDUKSI

EFEK INDUKSI Sifat induksi terjadi karena adanya perbedaan keelektronegatifan . Gejala elektrostatik diteruskan melalui rantai karbon.  Efek induksi  terdiri atas dua yaitu  +I (pendorong electron)  dan –I  (penarik electron). Menurut konvensi gugus penarik electron yang lebih besar dari hydrogen H merupakan efek induksi –I sedangkan gugus penarik electron yang lebih lemah dari hydrogen H merupakan efek induksi +I. Gugus alkil yang terikat pada gugus fungsi senyawa organik merupakan gugus pendorong elektron, dimana semakin besar alkil yang terikat pada gugus fungsi akan mengakibatkan factor +I semakin besar. Berikut ini urutan reaktifitas  induksi –I (penarik electron) adalah sebagai berikut:             -Cl > -Br > -I > -OCH3 > -OH > -C6H5 > -CH+CH2 > -H Sifat induksi yang dimiliki sernyawa tersebut mempengaruhi reaktivitas molekul senyawa organik tersebut, mis. seny...

GUGUS FUNGSI

Gambar
GUGUS FUNGSI           Gugus fungsi bagian paling reaktif dari suatu senyawa karbon. gugus fungsi menyebabkan perbedaan sifat yang khas pada senyawa karbon, sesuai dengan berbedanya gugus fungsi yang terdapat dalam suatu senyawa tersebut. Perbedaan ini disebabkan oleh gugus fungsi yang diikat berbeda.           Gugus fungsi bisa berupa ikatan karbon tunggal / rangkap 1, rangkap dua, rangkap tiga, dan atom/ gugus atom. Meskipun senyawa-senyawa karbon mempunyai unsure dasar sama yaitu   karbon. berikut ini adalah macam-macam gugus fungsi yang di kenal : 1. ALKOHOL :  merupakan kelompok senyawa karbon yang memiliki  gugus fungsi hidroksil (-OH)  dengan rumus umum  R-OH atau CnH2n+1OH . Senyawa ini mempunyai nama IUPAC alkanol karena dianggap sebagai urutan alkana dengan mensubstitusi satu atom H dengan gugus –OH. Untuk penamaan -na dirubah menjadi -nol...